Pernahkah kamu memperhatikan seseorang ketika mereka melakukan sesuatu yang mereka sukai?

Pernahkah kamu memperhatikan seseorang ketika mereka melakukan sesuatu yang mereka sukai?


Pernahkah kamu memperhatikan seseorang ketika mereka melakukan sesuatu yang mereka sukai?

Seperti halnya ketika mereka membaca buku, membuat karya seni, menulis, atau bermain dengan alat musiknya?


Ekspresi wajahnya akan berubah-ubah, bahkan tidak jarang dia mengerutkan kening, atau bibir bawahnya mencuat sedikit sembari mencoba mengolah ide kreatif yang didapatnya dengan sempurna, dilengkapi earphone dan musik favoritnya.


Bentuk rambutnya mungkin berantakan, pakaiannya mungkin tidak cocok sama sekali, dia tidak memakai alas kaki, dan dia tidak perduli dengan barang-barangnya yang berserakan di atas lantai. 

Namun, mata dan pikirannya tidak berkedip sekalipun. Dia benar-benar meresapinya hingga ke titik paling dalam.


Ketika kamu berada di zonanya,


Awasi dia ketika dia berpikir tidak ada yang melihatnya.

Perhatikan dia ketika dia tidak menduganya.

Resapi dia ketika dia tidak terbebani oleh kata-kata negatif orang atau sikap berpura-pura.

Selidiki dia ketika berpikir bahwa dia sangat menyayangi dirinya sendiri. 


Karena pada saat itu.

Ketika kehadirannya dinggap tidak ada, dan keadaan sesaat menjadi buram, itulah saat dimana dunia terfokus tepat di kepala mereka.


Saat itulah kamu dapat melihatnya jelas bersinar.

Saat itulah kamu dapat mendengar jelas pikirannya menderu.

Saat itulah kamu dapat melihat jelas siapa dia sebenarnya.


Dan itulah saat dimana kamu dapat mengintip dan menyadari ada lebih dari seluruh alam semesta, didalam jiwa mereka.



— renaisenancess,

#crackingwoundsopen