Hati-Hati! Obesitas Rentan Terkena Covid-19

Hati-Hati! Obesitas Rentan Terkena Covid-19

obesitas

Virus corona penyebab penyakit Covid-19 sudah menginfeksi lebih dari 2 juta orang di dunia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, dimana saja dan kapan saja.

Meskipun semua orang bisa tertular, tetapi ada beberapa kalangan yang sangat rentan terpapar virus corona. Diantaranya adalah lansia, pengidap gangguan imunitas dan kelebihan berat badan.

Orang dengan gejala obesitas ternyata sangat rentan terinfeksi Covid-19 atau virus corona. Hal itu berdasarkan hasil dari riset global akibat banyaknya laporan mengenai obesitas dengan covid-19.

Salah satu studi yang dilakukan oleh Konsorsium Karakterisasi Klinis Coronavirus menemukan bahwa hampir 75% pasien covid-19 dalam perawatan intensif kelebihan berat badan.

Seseorang dinyatakan obesitas jika indeks masa tubuh (IMT) lebih dari 25. Perhitungan tersebut didapat dengan membandingkan berat dan tinggi badan. Nilai IMT digunakan untuk mengetahui berat badan normal.

Kenapa orang obesitas rentan terpapar covid-19??

Hal itu terjadi karena permukaan lemak orang obesitas lebih besar sehingga reseptor untuk menempel virus menjadi lebih luas. Selain itu, obesitas juga memperburuk gejala sesak napas yang ditimbulkan Covid-19. Karena lemak di paru-paru memicu restriksi paru semakin kecil.

Kasus obesitas biasanya diikuti penyakit lainya, mulai dari hipertensi, diabetes, dan gangguan lainnya. Obesitas Juga mengganggu regulasi metabolisme tubuh. Gangguan inilah yang mengakibatkan kemampuan bertahan tubuh terhadap infeksi menurun, termasuk infeksi dari Virus Corona.

“Sebaiknya kita menjaga supaya tidak obesitas karena ini dari sindrom metabolik. Orang gejala obesitas biasanya punya komplikasi lainnya yang menyebabkan ketahanan tubuh menurun” kata Wakil Ketua Bidang Apoteker Advance dan Spesialis PP Ikatan Apoteker Indonesia, Prof. Kerry Lestari Dandan dalam talkshow streaming di Media Center Satgas Covid-19, Selasa (29/9/2020).

Bagaimana gejala orang obesitas terpapar covid-19??

Dr. Gaga Irawan Nugraha, Associate Professor Departemen Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran mengatakan gejala orang obesitas terpapar covid-19 sama seperti orang terpapar covid-19 secara umum. Yaitu seperti demam, sakit-sakit di badan, sesak.

Tahap awalnya untuk mendeteksi dini yaitu bisa di ukur dengan okymeter untuk mengukur saturasi oksigennya, jika memasuki tahap rendah 90-92 maka perlu untuk diwaspadai.